Salam...pada diari..diari kepada pemilik yang tak bernama. Sengaja tampil tak bernama, agar luahan hati dapat diluah sejujurnya.
Maaf pada lembaran usang ini. Teman hanyut terlalu lama. Nikmat sebagai sang hamba yang tiada lain di hati melainkan Penciptanya, telah lama hilang entah kemana. Ramadhan bakal hadir tak lama lagi, namun masih belum ku jemput sang hamba yang berjiwa tulus pada Pencipta. Adakah nikmat yang Sang Pencipta beri telah melalaikan hati sang hamba?
Segalanya telah jadi nyata. Akhirnya teman bertemu dengan kerjaya idaman. Mencapai tahap kemuncak dalam hidup dan mencapai segala yang diimpikan. Tapi mengapa teman tersungkur takbur di hadapan Tuhan. Mengapa tiada lagi nikmat cinta pada Sang Kekasih. Apakah bezanya teman dengan sang munafik?
Ya Allah, bulan mulia Mu bakal menjelma. Tolonglah ya Allah, bersaksilan lembaran sepi ini, ku mohon petunjuk dan hidayah. Bawa aku kembali ke pangkuanMu. Sirami hati gersangku dengan Rahmat dan kasih sayangMu. Aku benar-benar memerlukanMu. Hadirlah dan dakaplah aku dalam RahmatMu. Jadikanlah aku hambaMu yang bersyukur dengan segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku.
No comments:
Post a Comment